Memiliki usaha rumah makan di zaman sekarang ini tentunya harus pintar memutar otak agar tetap bisa bersaing, bertahan, dan tetap cuan. Beragam inovasi harus dicoba karena banyak brand ternama hilang dari pasaran akibat tidak berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman. Jangan lupa, jika kamu punya usaha rumah makan, kamu perlu memperhatikan kualitas rasa, stok bahan masakan, dan kebersihan rumah makan agar pelanggan puas dan nyaman. Untuk stok bahan masakan, kamu harus cari supplier rempah bubuk berkualitas demi jaminan kualitasnya. Untuk informasi lebih lengkapnya ada di ulasan berikut ini!
Kualitas Makanan
Kualitas makanan tentu menjadi poin yang penting dalam usaha rumah makan. Konsumen tentu mengharapkan rasa yang enak dan memuaskan dari makanan yang dibelinya. Bagaimana pemilik rumah makan dapat mendekati atau bahkan memenuhi ekspektasi konsumen tersebut? Tentunya dengan melakukan riset pasar. Apa saja hal yang perlu diriset? Aspek-aspek dari kualitas makanan adalah hal yang penting untuk diriset.
Kualitas makanan merupakan karakteristik dari makanan yang dapat diterima oleh konsumen, baik yang dapat diukur secara objektif maupun subjektif. Karakteristik dari makanan tersebut dapat berupa rasa, ukuran, warna, bentuk, tekstur, dan konsistensi dari makanan yang dibuat. Hal lain yang dapat meningkatkan kualitas makanan rumah makan sesuai dengan konsumen ialah dengan memperhatikan harapan, persepsi, dan penerimaan konsumen terhadap makanan tersebut. Tentunya, karena makanan yang kamu buat akan dijual dan dikonsumsi oleh konsumen, sebaiknya tidak melihat dari sudut pandang kita, tetapi dari lidah konsumen.
Stok Bahan Masakan
Usaha rumah makan sekali memasak tentu tidak sedikit! Jangan lupa untuk memastikan stok bahan masakan selalu aman dan terkendali. Agar lebih murah dan untung lebih banyak, sebaiknya memiliki channel-channel sendiri untuk penyetok setiap bahan masakan. Bahan masakan yang perlu distok rutin di antaranya, bahan makanan pokok, buah-buahan, sayur-sayuran, lauk-pauk, aneka minuman, air, hingga bumbu-bumbu. Stok bumbu agar lebih mudah dapat menggunakan bumbu kemasan atau campuran antara kemasan dengan bumbu basah. Bumbu basah memang lebih segar, tetapi bumbu kemasan jauh lebih awet dan tahan lama. Cita rasa yang dihasilkan bumbu kemasan juga serupa dengan bumbu basah, karena sudah dibuat dan diuji agar bisa menandingi bumbu basah. Lauk, sayur, dan buah bisa dibeli langsung ke pasar atau ke kenalan yang memang ingin dijadikan langganan.
Kebersihan Rumah Makan
Konsumen tentu mengharapkan makanan yang dibelinya bersih. Penilaian pertama konsumen mayoritas dari kondisi rumah makan. Bagaimana tatanan rumah makannya, bagaimana lantainya, mejanya, peralatan-peralatan di atas meja makan, hingga dapurnya. Makanya, tidak jarang kita jumpai rumah makan dengan dapur terbuka atau dapur dapat dilihat melalui kaca. Hal tersebut salah satunya bertujuan agar konsumen dapat menilai sendiri bagaimana kebersihan rumah makan tersebut. Pastikan lantai tidak kotor dengan rutin disapu dan dipel, meja makan setelah konsumen pergi selalu dilap dan dibersihkan sebelum berganti ke konsumen baru, dan terakhir hal yang paling sering luput ialah alat-alat makan yang tersedia di meja makan konsumen sering terlupa untuk tidak diperiksa sehingga tidak jarang dijumpai ada debu di tempat sendok ataupun hewan baik di kotak tisu maupun tempat tusuk gigi. Hal tersebut tentunya dapat mengganggu kenyamanan konsumen. Jangan sampai konsumen kabur atau memberikan ulasan kurang baik karena hal tersebut.
Tiga hal tersebut hanya segelintir aspek terkait konsumen yang perlu diperhatikan pemilik usaha rumah makan. Tidak hanya itu, sebenarnya ada banyak aspek lain yang perlu dicermati juga, seperti lokasi, konsep dan desain, permodalan, bentuk usaha, pengelolaan keuangan, pembagian hasil, penyelesaian masalah, dan sebagainya. Di balik itu semua, untuk dari rumah makan biasanya lebih dari 2x lipat dari modal. Bagaimana, cukup menggiurkan bukan?