Pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung memperpanjang nafas Indonesia di Piala Sudirman 2021. Gregoria Mariska sukses menjadi penyumbang angka pertama bagi Indonesia di babak perempat final Piala Sudirman kali ini. Ia mengalahkan tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray dengan drama tiga gim, Jumat (1/10/2021).
Bertanding selama 67 menit, pebulu tangkis yang karib disapa Jorji ini menang dengan skor 22 20, 18 21, dan 21 19. Selain menyumbang angka bagi Indonesia, kemenangan ini juga memiliki arti penting lainnya bagi sang pemain. Kemenangan Grego ini membuat dirinya tetap perkasa selama Piala Sudirman kali ini.
Pasalnya, atlet kelahiran Wonogiri ini selalu mencatat kemenangan ketika dipercaya tampil di event beregu ini. Sejauh ini, ia mengoleksi dua kemenangan dari dua laga yang sudah dilalui. Pada pertandingan pertama, ia berhadapan dengan tunggal putri Rusia, Anastasiia Shapovalova.
Pada laga itu, Grego bahkan tak perlu 'mandi keringat' untuk mengamankan kemenangan. Ia menang dengan dua gim langsung atas Shapovalova. Skor 21 14 dan 21 13 menjadi bukti tunggal putri Indonesia ini mengontrol jalannya laga dengan baik.
Ia membuat Shapovalova jatuh bangun demi meraup angka demi angka. Kemenangan kedua tentu saja diraih kala Jorji melawan Kisona Selvaduray di babak perempat final ini. Perjuangan 67 menit yang ia peragakan tak terbuang sia sia lantaran berbuah kemenangan manis bagi Tim Merah Putih.
Kemenangan yang diraih Gregoria Mariska di babak perempat final ini juga memiliki arti secara personal. Pasalnya, ia pernah berjumpa dengan Kisona sekirta dua tahun lalu. Kala itu, keduanya tampil di ajang multievent, Sea Games 2019.
Pertemuan antara Grego dan Kisona pun tersaji di fase perempat final. Bedanya, Sea Games adalah event perseorangan yang memiliki gengsi tersendiri di kawasan Asia Tenggara. Sayangnya kala itu, ia harus takluk dari Kisona dengan skema rubber game.
Di set ketiga, Grego kalah tipis dengan skor 21 19 setelah berjuang cukup panjang. Ia pada akhirnya menyerah dengan skor 21 19, 12 21, 21 19. Dengan kemenangan di Piala Sudirman ini, Gregoria berhasil menyamakan kembali agregat pertemuannya dengan Kisona.
Keduanya kini mempunyai rekor pertemuan sama kuat 1 1. Dua kemenangan yang diraih Grego di nomor tunggal putri ikut menumbuhkan secercah harapan bagi Indonesia di Piala Sudirman. Sektor tunggal putri kini menjadi salah satu nomor yang menjadi tumpuan Indonesia dalam mendulang angka.
Tanda kebangkitan inipun datang di saat yang tepat. Tunggal putri dapat 'menambal' kekurangan yang ada di sektor lainnya. Ditambah lagi, negara negara yang berpartisipasi di Piala Sudirman kali ini ada yang tak menurunkan pemain tunggal putri terbaik mereka.
Hal itu tentu harus dimanfaatkan dengan baik oleh Gregoria Mariska Tunjung untuk bisa konsisten mendulang angka.